Acer Gelar Predator League 2025, Pencarian Tim DOTA 2 dan Valorant

Acer Indonesia kembali menggelar ajang bergengsi, Predator League 2025, untuk mencari tim terbaik DOTA 2 dan Valorant yang akan mewakili Indonesia di tingkat Asia Pasifik. Kompetisi ini dimulai pada Oktober 2024 dan berakhir dengan Grand Final di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 11–13 Januari 2025. Dengan total hadiah mencapai USD 400.000 (sekitar Rp 6 miliar), turnamen ini menjadi salah satu ajang esports terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Pencarian Tim Indonesia

Proses seleksi dimulai dengan pendaftaran yang dibuka pada 13 Oktober hingga 21 Oktober 2024. Acer dan Predator Gaming Indonesia mengadakan kualifikasi lokal di 10 kota besar: Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Sebanyak 207 tim dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam babak kualifikasi, baik secara offline maupun online.

Untuk kategori DOTA 2, Acer bekerja sama dengan legenda DOTA 2 Indonesia, Rusman dan Rizky “InYourDreaM,” yang bertindak sebagai in-game leader dan membentuk tim dari individu yang berhasil lolos kualifikasi.

Tim Indonesia yang Berhasil Mewakili

Setelah melalui serangkaian pertandingan yang ketat, Acer Indonesia mengumumkan tiga tim yang berhasil mewakili Indonesia di Grand Final APAC Predator League 2025.

  • Valorant: BOOM Esports dan Alter Ego

  • DOTA 2: Tim Helios yang dipimpin oleh Rusman

Ketiga tim ini berhasil menjuarai babak final Indonesia Series dan berhak melaju ke Grand Final di Kuala Lumpur.

Grand Final di Kuala Lumpur

Grand Final APAC Predator League 2025 berlangsung pada 11–12 Januari 2025 di Malaysia International Trade Exhibition Centre, Kuala Lumpur. Tim Alter Ego berhasil meraih juara pertama di kategori Valorant, mengalahkan ZOL Esports dengan skor 2-0. Sementara itu, tim Myth Avenue Gaming dari Malaysia keluar sebagai juara DOTA 2 setelah mengalahkan Tim Helios dari Indonesia dengan skor 2-0.

Selain itu, Acer juga memberikan penghargaan Intel Allstar Vote kepada pemain terbaik di masing-masing kategori, dengan total hadiah USD 20.000. Pemain Alter Ego, Cud, dinobatkan sebagai MVP turnamen dan menerima hadiah USD 10.000. Di kategori DOTA 2, seluruh penghargaan Intel Allstar diraih oleh pemain Tim Helios.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *